Konfigurasi Routing - EIGRP IPv6




Konfigurasi Routing 〜 EIGRP IPV6





I.Pendahuluan

 Ada banyak Tipe jaringan digunakan dalam area tertentu, di layar itu terdapat sebuah perangkat yang membantu keterjalannya suatu jaringan dilengkapi oleh aturan yang dikenal Protocol jaringan. melalui jalur perangkat device dibuatlah cara - cara bagaimana jaringan dapat tersebar merata di lingkungan
dan di bentuklah suatu Cara baru untuk menyelesaikan setiap ketergantungan antara jaringan dengan perangkat device tersebut. Inilah yang dikenal sebagai Protocol Device.

Protocol Device bisa berubah seiring berjalannya teknologi baru yang dikembangkan pada saat ini hingga sampai sekarang masyarakat dapat menikmati berbagai layanan Provider .Selain mengenal itu adapula cara yang digunakan bagi si Provider tersebut untuk memberikan hak akses jaringan seperti Internet agar para client tersebut juga bisa merasakan apa yang dia rasakan .

Disamping itu pula, memanfaatkan Protocol Device sebagai Konsep utama. maka dari itu di Posting kali ini akan ada sebuah cara dari Konfigurasi salah satu Protocol device bernama EIGRP mengenai impementasi Tingkat lanjut dari tahap awal lalu pada posting Sebelumnya. untuk itu pada Artikel yang baru ini berjudul  konfigurasi routing - EIGRP IPv6...


II. Pengertian EIGRP IPv6  

   masih ingatkah kalian tentang protocol EIGRP ??? protocol ini biasa digunakan sebagai implementasi jaringan dengan standarisasi dinamis bukan statis. ia juga memiki sebuah konfigurasi yang bisa dibilang cukup mudah penginputannya semacam persis dengan RIP. namun pada kesempatan kali ini saya akan meningkatkan materi tentang eigrp sedikit ke
atas jadi intinya tidak terlalu jauh sebab disini yang akan kita config adalah EIGRP Ipv6 . 

   EIGRP IPv6 adalah Protocol Routing dinamis tingkat lanjut menggunakan IPv6     dengan struktur Implementasi Berbeda dari basic EIGRP                                

Dari sebutannya sudah pasti tau kali ini yang kita pakai adalah IPv6 merupakan Alamat ip dengan penomoran 128 bit terdiri dari 4 oktat, masih sama seperti IPv4 bedanya disitu pemformatan diganti menggunakan bilangan hexadecimal makanya jumlanya jadi 128 bit dan bisa dibilang cukup rumit mungkin apalagi bagi yang baru mengetahui hal ini.

Akan Tetapi saya rasa hal itu tak perlu ditakutkan karena kita cukup mengingat rumus eigrp saja sedangkan urusan IPv6 bisa dipahami lagi disini ..


III. Konfigurasi EIGRP IPv6 

 Pada tahap konfigurasi ini seperti biasa hanya berupa konfigurasi awalnya dulu baru tahap selanjutnya yaitu konfigurasi eigrp ipv6 
Adalagi topologi nya walau kelihatan beda sih ya tapi intinya ya tetap sama bisa lihat perbedaanya pada gambar topologi 


Disitu terdapat :

Router R1 dengan IP = 10::1 /64  (  R1  >  R2 )  dan IP ; 120::1 /64  ( R1  >  SW1  ) 

Router R2 dengan IP = 10::2 /64  (  R2  >  R1 )  dan IP ;  20::2/64    (  R2 > R3 )

Router R3 dengan IP = 20::1 /64   ( R3  >  R2 )  dan IP ;  240::1 /64  (  R3  >  SW2 )

PC - A  dengan IP = 120::2 /64 
PC - B  dengan IP = 240::2 /64 

Syarat Berjalan Konfigurasi :
1. mengaktifkan IPv6 Pada Router 
2. menggunakan command IPv6 dalam pengalamatan ip address (Router)
3. menggunakan rumus eigrp IPv6 pada Implementasi Khusus 
4. memasukkan alamat eigrp ipv6 ke dalam interface yang sudah diberi IPv6 address setelah syarat ketiga
5.Pengecekan dengan implementasi berdasarkan IPv6


A. KONFIGURASI  INTERFACE ANTAR ROUTER 


Router R1



R1 : IPV6 unicast-routing   [ mengaktifkan routing protocol IPv6 di Router R1 ]
R1 : Interface FastEthernet0/0  ( R1  -->  R2 )
R1 : IPv6 Address 10::1/64  [ mendaftarkan ipv6 address router 10::1 dengan prefix /64 ]
R1 : No Shutdown ( mengaktifkan interface nya )
exit

Router R3



R3 : IPV6 unicast-routing   [ mengaktifkan routing protocol IPv6 di Router R3 ]
R3 : Interface FastEthernet0/0  ( R3  -->  R2 )
R3 : IPv6 Address 20::1/64  [ mendaftarkan ipv6 address router 20::1 dengan prefix /64 ]
R3 : No Shutdown ( mengaktifkan interface nya )
exit

Router R2


R2 : IPV6 unicast-routing   [ mengaktifkan routing protocol IPv6 di Router R2 ]
R2 : Interface FastEthernet0/0  ( R2  -->  R1 )
R2 : IPv6 Address 10::2/64  [ mendaftarkan ipv6 address router 10::2 dengan prefix /64 ]
R2 : No Shutdown ( mengaktifkan interface nya )
EXIT
R2 : Interface FastEthernet0/0  ( R2  -->  R3 )
R2 : IPv6 Address 20::2/64  [ mendaftarkan ipv6 address router 20::2 dengan prefix /64 ]
R2 : No Shutdown ( mengaktifkan interface nya )



B. KONFIGIRASI  INTERFACE  ROUTER  ==>  SWITCH

Router R1

R1 : Interface FastEthernet0/1  ( R1  -->  SW1 )

R1 : IPv6 Address 120::1/64  [ mendaftarkan ipv6 address router 120::1 dengan prefix /64 ]
R1 : No Shutdown ( mengaktifkan interface nya )
exit


Router R3



R3 : Interface FastEthernet0/1  ( R3  -->  SW2 )
R3 : IPv6 Address 240::1/64  [ mendaftarkan ipv6 address router 240::1 dengan prefix /64 ]
R3 : No Shutdown ( mengaktifkan interface nya )
exit


C. MENGATUR  IPV6  PC   


PC - A 


IPv6 Address = 120::2  /64
IPv6 Gateway = 120::1 /64


PC - B



IPv6 Address = 240::2 /64
IPv6 Gateway = 240::1 /64

IV. Implementasi EIGRP 1Pv6 

Sampai pula pada implementasi ini ada beberapa perintah yang wajib di input ke dalam command router diantaranya

* IPv6 unicast Routing * : berfungsi untuk mengaktifkan routing protocol untuk IPv6

eigrp router-id  * : digunakan sebagai pengganti identitas alamat router lain merupakan sebuah perintah yang wajib diberikan kepada tiap router IPv6 jika kita menginginkan protocol eigrp ipv6 berjalan lancar

IPv6 eigrp  * : format untuk mengaktifkan implementasi routing eigrp ipv6 ini, dipasang di dalam interface oleh router yang sudah diberikan IPv6 address. jika perintah ini belum dimasukkan di tiap interface maka ada kemungkinan terjadinya kegagalan saat coba mengevcek hasil konfigurasinya


A.Implementasi  EIGRP I

Router R1


R1 :  ipv6 router-eigrp 1  ( rumus router eigrp ipv6  )

R1 :  eigrp router-id 1.1.1.1  ( mendaftarkan id 1.1.1.1 sebagai identitas dari eigrp untuk router R1 )
R1 :  no shutdown   
exit

Router R2

R2 :  ipv6 router-eigrp 1   ( rumus router eigrp ipv6  )

R2 :  eigrp router-id 2.2.2.2 ( mendaftarkan id 2.2.2.2 sebagai identitas dari eigrp untuk router R2 )
R2 :  no shutdown
exit

Router R3


R3 :  ipv6 router-eigrp 1   ( rumus router eigrp ipv6  )

R3 :  eigrp router-id 3.3.3.3 ( mendaftarkan id 3.3.3.3 sebagai identitas dari eigrp untuk router R3 ) 
R3 :  no shutdown
exit


B.Implementasi  EIGRP II  


Router R1

R1 : Interface FastEthernet0/1   (  R1  -->  SW1  )
R1 : ipv6 eigrp 1
exit

R1 : Interface FastEthernet0/0   (  R1  -->  R2  )
R1 : ipv6 eigrp 1
exit


Router R3

R3 : Interface FastEthernet0/1   (  R3  -->  SW2  )

R3 : ipv6 eigrp 1
exit

R3 : Interface FastEthernet0/0   (  R3  -->  R2  )
R3 : ipv6 eigrp 1
exit


Router R2


R2 : Interface FastEthernet0/0   (  R2  -->  R1  )

R2 : ipv6 eigrp 1
exit

R2 : Interface FastEthernet0/1   (  R2  -->  R3  )
R2 : ipv6 eigrp 1
exit


V. Pengecekan Hasil Konfigurasi 

1. Mengecek Tabel IP Address

 Gunakan perintah berikut sebagai perintah khusus untuk mengecek IP Router di tiap interface Show ipv6 interface brief 


Router R1 


Router R2 

Router R3 


2. Mengecek Tabel Routing Protocol

 Gunakan perintah berikut sebagai perintah khusus untuk mengecek Protocol yang aktif pada Tabel Routing yaitu Show ipv6 route 

Router R1 


Router R2 

Router R3 

3. Pengecekan EIGRP IPv6

(A). Cek Informasi Neighbors eigrp ipv6

Gunakanlah perintah berikut sebagai perintah khusus untuk mengecek informasi Router Neighbors ( bersebelahan) oleh eigrp yang mendukung IPv6 Show ipv6 eigrp neighbors 

R1 : Show ipv6 eigrp neighbors


R2 : Show ipv6 eigrp neighbors


R3 : Show ipv6 eigrp neighbors



(B). Cek Informasi Topology eigrp ipv6

Gunakan juga perintah berikut sebagai perintah khusus untuk mengecek informasi yang diberikan oleh router yang terhubung dari router itu mengenai status yang aktif dalam bentuk topology eigrp dengan perintah Show ipv6 eigrp topology

R1 : Show ipv6 eigrp topology


R2 : Show ipv6 eigrp topology


R3 : Show ipv6 eigrp topology


(C). Cek Informasi lalu lintas eigrp ipv6

 Dan yang terakhir, Gunakan perintah ini sebagai perintah khusus untuk mengecek Status traffic pada jaringan eigrp di tiap router dilengkapi istilah nama paket mengenai sent/receiver pada AS nomor eigrp tertentu  inilah perintahnya Show ipv6 eigrp traffic

R1 : Show ipv6 eigrp traffic


R2 : Show ipv6 eigrp traffic


R3 : Show ipv6 eigrp traffic


VI. Verifikasi Akhir

Ada Dua cara yang dapat anda lakukan untuk mengetahui apakah Konfigurasi serta Implementasi dari Routing protocol telah berjalan dengan benar ....

Pertama dengan Tes Ping dari PC antar PC atau jika ingin  gak ribet bisa langsung di ping dari pusatnya yaitu yang berada di lingkup area tengah tentunya dan yang berada pada lingkup itu adalah Router R2 seperti pada gambar topologi , cara ini juga cukup simpel untuk menguji keberhasilan suatu Tes ping karena Router R2 sendiri telah dijadikan sebagai jalur eigrp oleh karena itu jika dalam pengecekan hasil yang terlihat sesuai dengan apa yang kita tulis maka jawabannya pasti akan menampakkan sebuah respon positif baik itu berupa informasi tabel router atau verifikasi ini. jadi akan bisa dipastikan bahwa router² tersebut terhubung satu sama lain

A. PING  dari  Router

Router R2

B. PING  dari  PC

PC - A


PC - B


Terlihat kedua hasil di atas menjawab Reply atas permintaan router kepada network lainnya tandanya routing protocol eigrp untuk ipv6 ini telah sukses berjaya..

-----------  S E L A M A T   M E N G E R J A K A N  ----------


Baik, sepertinya cukup banyak sudah materi eigrp yang saya terapkan dalam artikel di blog ini Semoga itu bisa menjadi manfaat bagi anda dan orang lain juga dan teruslah belajar dari apa yang sedang kita cari. 
Terus berusaha dan berjuang :-)   Sampai jumpa di pertemuan lain waktu ....



Postingan populer dari blog ini

Konfigurasi Routing - OSPF Single Area

Contoh Analisis Studi Kelayakan Usaha